Kamis, 05 Januari 2012

Kayu Jatiprana

KI BUYUT Medang Kamulan yang kalah melawan Pangeran Jayakusuma, terus memutar otak bagaimana caranya mengalahkan lawannya. Niatnya gembleng mencari upaya, yang akhirnya bertemu dengan Pangeran Semana di desa Semana.Pangeran Semana bersedia membantu Ki Buyut Medangkamulan untuk mengalahkan Pangeran Jayakusuma, hanya saja harus memakai tangan orang lain karena dirinya masih termasuk taleran ada hubungan keluarga. Diperintahkan seorang abdinya Kyai Lawaijo untuk tugas tersebut, apa bisa mrantasi ing gawe?Dalam babad Tanah Jawa dikisahkan, Pangeran Jayakusuma salah seorang putra Majapahit yang bertapa di bawah kayu jati bernama Jatipraba. Sampai di tempat itu karena ingin mencari nglari mantan pacarnya dahulu, Nyai Andhen, yang kini telah menjadi istrinya Ki Andhen atau menantu Ki Buyut Medangkamulan. Setelah ketemu membuat marah Ki Andhen, sehingga terjadilah pertengkaran seru.
Ki Andhen kalah, meminta bantuan ayahnya Ki Buyut Medangkamulan, namun lagi-lagi Pangeran Jayakusuma yang kelewat sakti hingga tak terkalahkan. Ki Buyut lantas naik gethek ngili di Kali Bagawanta, hingga akhirnya bertemu dengan Pangeran Semana. Setelah diceritakan seluruhnya mula bukane, maka Pangeran Semana bersedia membantu. Namun karena masih ada taleran atau hubungan keluarga, maka disuruhlah abdinya Kyai Lawaijo untuk mengatasi Pangeran Jayakusuma. Untuk itu Kyai Lawaijo diberi keris ampuh bernama Kyai Caranggesing. Kyai Lawaijo berhasil ngrangket Pangeran Jayakusuma, seterusnya akan disowanake Pangeran Semana. Tapi sebelum sampai desa Semana, di tengah jalan di Desa Ganggeng ketemu dengan Ki Kuwu Langgeng yang sedang menata batu. Ternyata Ki Kuwu Langgeng juga punya urusan pribadi dengan Pangeran Jayakusuma, dahulu tunangannya direbut hingga membuat rasa dendam yang tinggi. Maka begitu melihat Pangeran Jayakusuma dalam rangketan Kyai Lawaijo, maka Ki Kuwu Langgeng ingin menumpahkan dendam lamanya dengan menantang berkelahi. Karena sama-sama sakti, keduanya mati sampyuhedan. Belum selesai ature, Pangeran Semana menjawab ”Iya wis…”. Nah, karena ucapan Pangeran Semana mengiyakan kayu jatinya yang gila, dalam peristiwa mati sampyuhe Pangeran Jayakusuma-Ki Kuwu Langgeng, maka hingga kini masyarakat Bagelen khususnya menolak atau nyirik melakukan dandan-dandan omah menggunakan kayu jati dari desa Semana, lebih-lebih jenis Jatipraba. Mereka takut kena sabdane Pangeran Semana, jangan sampai gila atau edan di kemudian hari.(Ki Sabdo Dadi)

Rabu, 21 September 2011

Dunia mantra

Mantra Bikin Sidia Mimpi Basah
Sinduka sunkalantaka klingkang klingking guluku sada iking wetengku saciplukan woyah wayih godong iras niat ingsun pan ngirim banyu kencana sukma sejatine si.......Ti ilir kepasir kumbang daya awak ing pangarikun sukma sejatine si......Wanatul jin
Ilmu Ini Sangat Manjur Buat Si Dia Jadi Mimpi Basah dengan Kamu...Cukup Baca Mantranya Sebelum Anda Tidur,Sambil Membayangkan Orang Yang Kita Tuju, Lalu Usahakan Anda Cepet Tidur, Dia Mimpi Andapun Juga